Apa Itu Talent Retention? Ini Pengertian dan Tips-nya

talent retention

Sebagai tim HR, salah satu tugas Anda adalah memastikan bahwa karyawan-karyawan dengan ‘bakat’ yang spesial dapat memberikan effort terbaik sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Lebih dari itu, sudah menjadi kewajiban Anda pula untuk mengusahakan dengan strategi apik bagaimana para karyawan tetap ingin berada di perusahaan Anda dan tidak pindah ke lain hati. Di sini lah dibutuhkannya strategi talent retention yang akan membuat karyawan semakin betah dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

Karyawan dalam suatu perusahaan adalah salah satu dari aset terbaik yang dimiliki perusahaan tersebut. Bagaimana tidak, apapun yang sedang diusahakan oleh sebuah perusahaan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak ada karyawan dengan bakat dan kualitas tertentu, yang digaji untuk memberikan segala keahlian mereka dalam bidang yang mereka kuasai. Sayangnya, bukan tidak mungkin jika karyawan-karyawan ini memilih untuk mencari kesempatan yang lebih baik untuk mereka saat sudah tidak lagi menemukan yang mereka cari di tempat kerjanya.

Lantas, apa itu yang dimaksud dengan talent retention? Simak pembahasannya di artikel ini, ya! 

Apa itu Talent Retention

Lebih dari sekedar memberikan apa yang membuat karyawan happy dalam pekerjaannya, talent retention adalah strategi perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang dianggap sebagai “talent” atau aset dengan bakat yang sangat penting bagi kesuksesan perusahaan. Tentunya, tujuannya utama dari talent retention adalah untuk menghindari kehilangan karyawan bertalenta yang memiliki keterampilan khusus, pengalaman, atau potensi yang tinggi untuk berkontribusi secara signifikan dalam mencapai goals yang dimiliki perusahaan. 

Strategi talent retention seringkali melibatkan serangkaian kebijakan dan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari karyawan, termasuk pengembangan karir yang jelas, insentif yang menarik, kesempatan untuk pelatihan dan pengembangan, serta budaya kerja yang mendukung pertumbuhan karir. Dengan menerapkan strategi talent retention yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan karyawan terbaik mereka, mengurangi tingkat turnover, dan membangun tim yang kuat dan berkinerja tinggi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dalam mencapai usaha talent retention yang efektif, penting bagi perusahaan untuk menggunakan pendekatan yang menyeluruh, dan mengaplikasikan komunikasi yang terbuka dengan para karyawan, sehingga perusahaan dapat memantau kepuasan dan keterlibatan karyawan, dan menjawabkan kebutuhan mereka secara proaktif. 

Manfaat Talent Retention untuk Perusahaan

Usaha untuk meningkatkan talent retention rate dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk dilakukan. Tak hanya bermanfaat untuk karyawan, mempertahankan individu-individu berkualitas di perusahaan Anda juga akan memiliki dampak yang signifikan pada keberhasilan perusahaan yang bersifat jangka panjang. Lantas, apa lagi manfaat dari talent retention untuk perusahaan? 

Meningkatkan produktivitas 

Meskipun seorang karyawan sudah memiliki pengalaman yang lama di bidangnya, ketika memasuki perusahaan baru pasti akan selalu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan budaya kerja yang spesifik dengan perusahaan tersebut. Karyawan yang sudah terlatih dan berpengalaman cenderung lebih produktif daripada karyawan baru. Dengan mempertahankan karyawan yang sudah memahami budaya kerja perusahaan, perusahaan dapat mempertahankan tingkat produktivitas yang tinggi. Karyawan yang merasa dihargai dan terlibat juga cenderung bekerja lebih keras dan lebih efisien. 

Operasional yang lebih optimal 

Selain mendukung produktivitas, karyawan yang sudah lama bekerja di suatu perusahaan biasanya sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam tentang kegiatan operasional dalam perusahaan. Mempertahankan karyawan yang sudah lama bekerja dapat menjaga keberlanjutan yang lancar dan menghindari gangguan yang mungkin terjadi akibat gonta-ganti karyawan. 

Mempertahankan persaingan

Ketatnya persaingan antara perusahaan-perusahaan di industri atau sektor yang sama membuat karyawan menjadi salah satu aset yang bisa diperebutkan antar perusahaan. Nah, apabila karyawan terbaik pindah ke perusahaan kompetitor, tentunya hal ini sangat tidak ideal, bukan? Dengan mempertahankan karyawan berbakat, perusahaan bisa mempertahankan posisi dalam persaingan ketat di industrinya. 

Membangun budaya perusahaan yang kokoh 

Karyawan yang merasa dihargai, terlibat, dan didukung cenderung memiliki loyalitas yang lebih tinggi terhadap perusahaan. Dengan mempertahankan karyawan, perusahaan dapat membangun budaya perusahaan yang kokoh, di mana karyawan merasa termotivasi untuk bekerja keras dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Tips untuk Meningkatkan Talent Retention dalam Perusahaan 

Meningkatkan talent retention rate dalam sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Suatu perusahaan yang ingin meningkatkan tingkat talent retention nya harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat melakukan usaha-usaha talent retention ini dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang optimal pula. Tentunya, akan semakin mudah jika sebuah perusahaan sudah stabil dalam hal cash flow dan operasional, agar lebih mudah dalam menjalani effort yang diperlukan untuk meningkatkan talent retention. Selain matang dalam dua hal tadi, yuk simak beberapa tips kami dalam meningkatkan talent retention di bawah ini! 

Career path yang jelas 

Sudah menjadi sesuatu yang wajar jika karyawan menginginkan jalur karir atau career path yang jelas dari pekerjaan tempat ia bekerja. Sayangnya, tidak banyak perusahaan yang bisa menyanggupi hal tersebut. Sebagai bagian dari tim HR, sudah menjadi bagian dari tugas Anda untuk memastikan bahwa para pekerja di perusahaan (termasuk diri Anda sendiri) untuk mendapatkan jalur karir yang jelas dan membuat karyawan bertumbuh sebagai individu. 

Budaya kerja yang mendukung 

Membangun budaya kerja yang kokoh dapat menjadi salah satu cara yang membuat seorang karyawan lebih betah dalam posisinya, terutama jika perusahaan bisa membangun budaya kerja yang positif dan inklusif sehingga karyawan merasa dihargai, didengarkan, dan didukung. 

Pemberian feedback yang konstruktif dan terstruktur

Feedback yang konstruktif dan rutin diberikan kepada karyawan akan membuat mereka selalu bisa menjaga kualitas kinerja mereka, dan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Dengan begini, rasa memiliki atau sense of belonging terhadap perusahaan akan semakin meningkat dan membuat karyawan semakin ingin bertahan lebih lama di posisinya. 

Fleksibilitas dalam bekerja 

Saat perusahaan menawarkan fleksibilitas dalam bekerja dari berbagai aspek, seperti jadwal kerja, lokasi, hingga cara bekerja, maka karyawan akan merasa makin nyaman di perusahaan tersebut karena merasa mereka bisa lebih mengatur waktu dan menjaga keseimbangan antara bekerja dan kehidupan pribadi. 

Validasi dan apresiasi

Tidak hanya memberikan feedback yang konstruktif, validasi alias pengakuan atas keberhasilan yang dicapai seorang karyawan juga sangat penting untuk diberikan perusahaan. Bentuk apresiasi seperti ini bisa memberikan semangat dan motivasi bagi karyawan untuk selalu memberikan yang terbaik. Perusahaan bisa mengimplementasikan program apresiasi seperti memberikan penghargaan, insentif, ataupun hal lainnya yang tidak berupa uang untuk para karyawan berprestasi. 

Komunikasi yang efektif 

Adanya jalur komunikasi yang efektif dan terbuka membuat segala aspirasi dan keinginan karyawan terhadap perusahaan bisa disampaikan dengan baik.  Selama disampaikan dengan baik dan teratur, perusahaan perlu selalu membuka jalur komunikasi dengan para pekerjanya. 

Kebijakan employee benefit dan kompensasi yang kompetitif 

Mempersiapkan paket kompensasi dan employee benefit yang menarik adalah salah satu cara perusahaan menunjukkan bagaimana perusahaan menghargai karyawannya. Memastikan bahwa karyawan merasa dihargai akan kontribusi mereka bisa dibuktikan dengan menawarkan paket benefit yang mendukung well-being mereka secara keseluruhan. Mulai dari perlindungan asuransi kesehatan, cuti tahunan, asuransi melahirkan, dan perlindungan lainnya. 

Meningkatkan talent retention adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Meskipun pada akhirnya setiap karyawan mempunyai pilihan antara ingin tetap bekerja di suatu perusahaan atau pindah ke perusahaan lainnya, sebagai tim HR Anda bisa sebisa mungkin mencegah kehilangan bakat-bakat terbaik dalam perusahaan dengan melakukan hal-hal di atas. Nah, dalam mewujudkan kebijakan employee benefit yang terkadang merepotkan, tenang saja, ada BPA Brokers Indonesia yang bisa meringankan beban HR dalam mencari asuransi terbaik yang bisa memberikan paket asuransi yang paling cocok dengan kebutuhan karyawan di perusahaan. Langsung cek di sini saja untuk mencari tahu lebih lanjut, ya!