Navigating Excellence in People Operations with Employee Benefits

Kali ini, para #HRIstimewa disajikan dengan tema acara “Navigating People Operation Excellence Through Employee Benefits Strategy”, yang membahas tentang wawasan mendalam tentang strategi manajemen Employee Benefits yang efektif untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan.

Bukan PeopleHub jika tidak menghadirkan para pakar dalam bidang HR yang telah menyempatkan waktunya untuk membagikan ilmu yang mereka punyai dengan komunitas #HRIstimewa. Dalam kesempatan ini PeopleHub mengundang dua orang pakar, yaitu Rendhy Ardya, Head of People dari Flip serta Bany Akbar, Head of Human Capital di grup LinkAja. Tidak hanya dihadiri para subject matter expert, diskusi dalam acara ini dipandu oleh Wendi Bima Cahyo, Employee Benefit Business Unit Leader di FUSE serta Sukmawati, HRBP & Performance Associate Director di FUSE, dan Nikky Sirait sebagai MC.

Acara dimulai dengan presentasi oleh Bany Akbar, seorang pakar dalam bidang manajemen SDM. Sepanjang karirnya yang telah berjalan selama hampir 2 dekade, Bany telah memberikan kontribusi besar dalam bidang HR kepada berbagai perusahaan terkemuka. Dalam pembahasannya, ia menyatakan tentang tren terkini di dunia kerja, serta bagaimana beradaptasi dengan mudah saat terjadi berbagai hal yang mendesak dalam bisnis.

Menurut Bany, jika menjadi bagian dari tim HR, seorang praktisi HR harus selalu siap untuk merespon secara instan untuk memastikan ketangguhan dalam menghadapi perubahan yang selalu ada, karena satu-satunya hal akan selalu ada adalah perubahan. Selanjutnya, Bany juga membahas pentingnya strategi Employee Benefit yang efektif dalam meningkatkan kepuasan karyawan, retensi, dan kinerja keseluruhan perusahaan. Dia menyoroti beberapa tren terbaru dalam manajemen Employee Benefit dan memberikan wawasan tentang cara mengadaptasi strategi tersebut sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan masing-masing. Beberapa hal yang bisa diperhatikan dari presentasi Bany adalah bagaimana kebutuhan untuk Employee Benefit dalam perusahaan akan selalu unik dan tidak ada “one size fits all”. Baiknya perusahaan juga mulai dari hal kecil dan selalu menyesuaikan dan mendengarkan apa yang dikomunikasikan oleh karyawan.

Sesi selanjutnya dimulai oleh Rendhy Ardya, Head of People di LinkAja dengan pembahasan tentang struktur dalam HR, yang kemudian berlanjut dengan pembahasan strategi tentang pemberian dan eksekusi dari Employee Benefit dalam perusahaan. Rendhy memulai sesinya dengan menjelaskan apa itu HR baginya yang artinya adalah suatu seni dalam mengatur sebuah organisasi dan karyawannya. Dengan menyebutnya sebagai seni, maka tidak ada yang salah ataupun benar dari apa yang dilakukan, karena setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Rendhy melanjutkan dengan memberikan point of view yang harus dimiliki oleh para HR, yang utamanya adalah: tidak ada pihak yang benar ataupun salah, HR harus mengerti dan memiliki pandangan yang komprehensif, serta memberikan sesuatu yang dibutuhkan karyawan dan tidak hanya yang diinginkan tim HR.

Setelah semua pembicara selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang memungkinkan peserta untuk bertukar ide dan pengalaman mereka dalam mengelola strategi Employee Benefit. Dengan menghadirkan pembicara terkemuka seperti Rendhy Ardya dan Bany Akbar, diskusi ini menjadi forum yang berharga bagi para peserta untuk belajar dari satu sama lain, berbagi tantangan yang mereka hadapi, dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan efektivitas program Employee Benefit mereka. Acara ini juga memberikan wadah untuk pertukaran ide dan diskusi, serta berhasil memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta. Diharapkan bahwa peserta akan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam organisasi mereka masing-masing.